BRMP Perkuat Strategi Komunikasi Digital yang Humanis dan Melayani
Bogor (28/11) – Sekretariat Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) sukses menyelenggarakan kegiatan "Konsolidasi dan Workshop Pengelolaan Pendayagunaan Hasil Perakitan dan Modernisasi Pertanian Lingkup Jawa" pada 26-28 November 2025 di Aula Sadikin Sumintawikarta, Cimanggu, Bogor. Ketua Kelompok Substansi Hukum, Kerjasama, dan Humas, Elita Rahmasetia Wijaya, Ph.D melaporkan bahwa agenda ini bertujuan untuk membangun pengelolaan kehumasan yang lebih profesional, terarah, serta mampu memitigasi potensi isu negatif di media sosial. Melalui workshop ini, para peserta dibekali kemampuan teknis langsung dari praktisi, mencakup penulisan narasi, produksi konten video, dan teknik fotografi, agar setiap Unit Kerja memiliki kompetensi yang mumpuni dalam mengemas informasi publik.
Dalam arahannya, Sekretaris BRMP, Husnain, S.P., M.P., M.Sc., Ph.D, menekankan pentingnya pemahaman mendalam mengenai perubahan tugas dan fungsi institusi yang kini berfokus pada aspek perakitan dan modernisasi pertanian. Beliau menyoroti perlunya dukungan internal yang solid melalui gerakan LCS Intern (Like, Comment, Share) antar-UPT untuk meningkatkan interaksi di kanal digital resmi yang selama ini dinilai masih minim. Husnain secara tegas menginstruksikan agar tim Humas meninggalkan pola konten seremonial yang kaku dan beralih ke konten edukatif yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Selain itu, visual yang ditampilkan harus berkualitas tinggi dan setiap admin media sosial wajib memiliki mindset pelayanan yang responsif terhadap interaksi publik.
Sesi pendalaman materi menghadirkan para ahli yang membedah strategi komunikasi adaptif untuk tahun 2025. Shafiq Pontoh (Provetic Indonesia) dan Wicaksono alias Ndoro Kakung (Tenaga Ahli Menteri Komdigi) mengingatkan bahwa media sosial bukan sekadar papan pengumuman, melainkan jejaring untuk membangun hubungan yang humanis dan relevan. Sementara itu, Zidan Zulkarnain memberikan pelatihan teknis pembuatan video yang menekankan pada kekuatan value dan daya tarik di detik-detik awal, disempurnakan dengan pemahaman teknik visual dan pencahayaan dari fotografer Andika Wahyu Widyantoro, termasuk sesi praktik still life fotografi yang dilaksanakan di BRMP Unggas dan Aneka Ternak, Ciawi. Benang merah dari seluruh materi adalah pentingnya menyajikan konten yang relevan dan solutif, bukan sekadar laporan kegiatan pejabat, agar algoritma media sosial bekerja memihak pada institusi.
Balai Pengelola Hasil Perakitan dan Modernisasi (BRMP PH) juga mengikutsertakan dua staffnya sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas SDM. Di tengah upaya mengenalkan kembali tusi baru BRMP PH ke mitra stakeholder, tentu kehumasan berperan penting, terutama dalam mengemas dan memberikan informasi yang menarik, tidak hanya berupa Aset Tak Berwujud (ATB) aktif, tapi juga yang sudah menjadi publik domain. Karena kedepannya, esensi pemanfaatan juga perlu didorong pada mekanisme lain guna mendorong kebermanfaatan yang lebih luas lagi sejalan dengan semangat hilirisasi yang menjadi program Pemerintah, jelas Nuning Nugrahani, Kepala BRMP PH.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi peserta yang handal untuk berkolaborasi erat dengan Tim Humas Sekretariat BRMP. Dengan sinergi yang terbangun, seluruh Unit Kerja diwajibkan menyusun profil institusi yang seragam dan saling mendukung dalam mendistribusikan informasi. Langkah strategis ini diambil untuk memastikan bahwa hasil perakitan teknologi dan modernisasi pertanian dapat tervisualisasikan dengan baik, sehingga mampu membangun kepercayaan publik serta memperluas jangkauan manfaat inovasi pertanian kepada masyarakat.